SHOLAWAT NARIYAH DAN KHASIATNYA

Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah kesejahtraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, semoga terurai dengan berkah-Nya, segala buhulan dan dilepaskan dari segala kesusahan, ditunaikan segala hajat dan tercapai segala keinginan dan husnul khotimah (saat akhir baik) dicurahkan hujan (rahmat) oleh Allah SWT, dengan berkahnya yang mulia atas keluarga dan sahabat-sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan nafas bahkan sebanyak pengetahuan-Mu wahai Tuhan kami”
Dalam kitab Khozinatul Asror (hlm. 179) dijelaskan, “Salah satu shalawat yang mustajab ialah Shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko dengan Shalawat Nariyah karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak yang tidak disukai mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat (bi idznillah).

Syeh Muhammad Tunisi berkata bahwa "siapa yang mudawammah (terus menerus membacanya) 11 kali setiap hari, maka seakan-akan rezekinya turun langsung dari langit dan dikeluarkan oleh bumi".

Imam Dainuri berkata bahwa 

* "Barang siapa yang membaca sholawat ini dan menjadikannya wirid setiap selepas sholat 11 kali, nescaya tidak berkeputusan rezekinya, tercapai martabat yang tinggi dan kekuasaan yang mencukupi".
* "Barang Siapa yang mudawammah (terus menerus membacanya) selepas sholat Subuh setiap hari 41 kali, akan tercapai tujuannya".
* "Barang Siapa yang mudawammah (terus menerus membacanya) 100 kali setiap hari, terhasil kehendaknya dan memperoleh kehormatan/kemuliaan melebihi kehendaknya".
* "Barang Siapa yang mudawammah (terus menerus membacanya) setiap hari menurut bilangan para rasul (313 kali) untuk menyingkap segala rahasia, maka dia akan menyaksikan segala apa yang dikehendakinya".
* "Barang Siapa yang mudawammah (terus menerus membacanya) 1000 kali sehari, maka baginya segala yang tidak dapat diterangkan dengan kata-kata, tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar dan tidak pernah terlintas di hati manusia".

KH. Abdul Ghafur (Pengasuh PP. Sunan Drajat Paciran) menjelaskan dalam pengajiannya
"Sopo wonge seng gelem moco sholawat Nariyah 11 x sak ba'dane sholat fardhu, wong iku bakal sugih sak lingkungane. Ora ono seng nandingi sak tangga-tanggane. Niyat jaluk duit titik.

0 komentar:

Prof. DR. KH. Abd. Ghofur

  © Free Blogger Templates 'Greenery' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP